“Siau Ku! Ku Chang!“, demikian keponakan-keponakanku yang lucu-lucu di Medan menyambut kami. Kunjungan kali ini ke Medan bukan tanpa tujuan. Kami sekeluarga ke Medan dengan tujuan mengunjungi ipar saya, yaitu cici dari istri saya sendiri, yang sedang terbaring sakit karena menderita kanker yang berkelanjutan.
Kanker memang mengerikan, namun tidak pernah terlintas sedikitpun bahwa akan terjadi di orang terdekat kami.
Sundarlindawaty, lebih dikenal dengan nama Sien-Sien, adalah ipar saya yang sangat ceria, murah senyum, dan walaupun terkadang ceplas ceplos, namun hatinya sangat baik dan selalu mewujudkan kasih sayangnya kepada keluarganya dalam bentuk makanan.
Sien-Sien identik dengan makanan, itu sebabnya apabila teman-teman melihat foto disamping ini, maka sudah pasti terbayang jelas bagaimana kebahagiaan hidup Sien-Sien.
Hobinya memasak memang sudah menurun dari keluarga.
Kalau bukan dari memasak, biasanya Sien-Sien membelikan makanan untuk orang terdekatnya.
Bahkan yang membuat saya lebih terkejut lagi, kemarin saya disuguhi daging panggang asap yang ternyata adalah oleh-oleh yang dibelikan oleh Sien-Sien di Penang saat dia kemoterapi!
Di saat dia harus menderita sakit kanker dan kondisi fisik yang makin hari makin tergerus, dia masih tetap memikirkan orang lain.
Hingga detik ini saya menulis artikel ini, Sien-Sien, yang seumuran dengan saya ini, masih sedang berjuang melawan dahsyatnya penyakit kanker, yang kini sudah menyebar hingga ke ginjalnya.
Apabila teman-teman ada di contact BBM saya mungkin beberapa waktu lalu pernah menerima broadcast saya yang isinya seperti ini:
FYI, temen2 alumni SMA Methodist yang kenal atau tau Sundarlindawaty Sien, saat ini Sundar sedang butuh bantuan dana untuk pengobatan penyakit kanker yang dideritanya. Berikut copas dari temen Sundar yang udah ngecek langsung kondisi Sundar di Medan.
“Mohon uluran tangan dari saudara/i serta teman2 semua..
Nama: Sundarlindawaty ,perempuan umur 34 tahun.
Kronologi
Pada awalnya pasien mengalami pendarahan yang tidak berhenti kemudian berobat ke dokter kandungan dimedan.Hasilnya tidak ada kelainan sehingga cuma dikasih obat untuk berhenti mens. Kejadian berlangsung terus selama 3 tahun. Pada suatu ketika, pasien mengalami sakit perut yang tak tertahankan lagi pada tengah malamnya sehingga keluarga mengambil keputusan untuk membawanya ke Rs. Stella Maris – Medan.Pasien langsung ditangani dan diperiksa oleh dokter. Dari hasil diagnosa dokter diketahui bahwa penyebabnya adalah kista sehingga harus dilakukan operasi pengangkatan kista. Sesudah kista diangkat dan didiagnosa ulang, ternyata penyakit yang sebenarnya adalah kanker ganas sehingga langsung diteruskan menjalani kemotherapy dan radiasi di luar negeri (Penang).Untunglah pengobatan sebelumnya dicover oleh asuransi. Kemarin sudah kena ke paru-paru namun sudah mengecil.Diagnosa terbaru disimpulkan bahwa pasien mengalami gangguan ginjal yang disebabkan karena kanker sudah menyebar ke minyak perut dan menyebabkan minyak perus mengeras. Sekarang ini, kondisi kesehatan pasien tidak bertambah baik, limit asuransipun sudah habis terpakai. Kedua orang tuanya sudah meninggal, sanak saudara yang membantu biaya pengobatan sebelumnya sudah tidak sanggup lagi.Bagi saudara/i maupun teman2 yang tergerak hatinya dan mau membantu memberi sumbangan berapapun itu, bisa langsung mengirimkannya melalui: Rek BCA 3005012818 Atas nama: Sundaridawaty (Kakak pasien) atau Rek BCA 0690210851 Susana (Adik pasien). Terlebih dahulu kami sekeluarga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan serta doa dari saudara/i dan teman2 semua.Semoga amal kebajikan dari anda mendapatkan balasan berkah yang setimpal oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Marilah kita sama” membantu utk meringankan beban dr pasien,baik berupa doa ,maupun dana.
Mari kita sama2 bantu dalam doa dan dana agar Sundar boleh lekas sembuh.
Teman-teman sekolahnya memang memanggilnya dengan sebutan Sundar, namun keluarga lebih akrab memanggilnya dengan sebutan Sien-Sien.
Penyakit kanker memang mencoba merenggut kebahagiaan Sien-Sien. Namun kondisi fisiknya yang kian menurun tidak membuat semangat Sien-Sien menjadi lesu. 
Fisik memang terlihat jelas perubahannya, namun saya melihat Sien-Sien mau berusaha melawan penyakitnya.
Sudah 4 tahun Sien-Sien melawan kanker dan sampai saat ini masih terus berjuang.
Bagi teman-teman yang berdomisili di Medan dan ingin menguatkan Sien-Sien melalui kunjungan langsung dan mendoakan secara langsung, boleh membuat janji temu melalui saya di 08567810321.
Keluarga juga sangat membutuhkan bantuan dana. Karena memang yang sering saya tuliskan di blog ini adalah benar, 85% Pasien Kanker dan Keluarga bangkrut.
Karena itulah saya semakin giat dalam sharing tentang asuransi penyakit kritis, yang memang pada kenyataannya sangat menguras biaya. Saya tidak ingin semakin banyak tragedi keluarga terjadi akibat salah satu anggota keluarganya menderita penyakit kanker.
Mungkin sebagian dari kita dalam hati berkata, huss huss buang jauh jauh pikiran tentang penyakit kanker dan itu gak akan terjadi di diri saya maupun keluarga.. jangan bicara kanker atau penyakit kritis terus.. huss huss…
Betul sekali teman-teman, sayapun juga sempat punya pikiran seperti itu, namun kenyataan berkata lain. Penyakit kritis berada di dekat kita, selama kita berstatus manusia, kita tidak lepas dari penyakit, baik itu penyakit biasa maupun kritis.
Oleh sebab itu saya memilih untuk menghadapi kenyataan, dengan melakukan persiapan, khususnya dalam hal finansial.
Baca juga artikel:
Dengan kisah Sien-Sien ini saya tidak bermaksud menakut-nakuti teman-teman, namun saya lebih menekankan untuk pengarahan kepada teman-teman agar lebih menaruh perhatian kepada pentingnya proteksi.
Layaknya air bag di mobil, pada saat mobil terkena tabrakan, maka air bag akan mengembang dan menyelamatkan pengemudi dari hantaman.
Asuransi tidak akan membuat orang menjadi miskin, namun ternyata kenyataannya banyak orang yang menjadi miskin karena tidak memiliki asuransi.
Saya berharap teman-teman turut membantu doa dan dana untuk kesembuhan Sien-Sien.

Terima kasih. Tuhan memberkati teman-teman.
Anda sangat nekat, hidup tanpa memiliki asuransi jiwa. sudah siapkah jika dokter meminta Rp 500jt – 1M hari ini untuk biaya pengobatan akibat penyakit yang bapak/ibu derita ??? Apa yang bapak/ibu berikan kepada keluarga jika anda si pencari nafkah harus pindah dunia ??? Klik disini untuk mengetahui manfaat perlindungan dari asuransi jiwa dan kesehatan Allianz
Tertarik Memiliki Asuransi? Isi Form Proposal Asuransi di SINI
Tertarik Menjalankan Bisnis Asuransi? Isi Form Pendaftaran Agen di SINI
dan Pilih Hari/Tempat/Jam Untuk Janji Temu (Khusus Jabodetabek ), untuk Luar Jabodetabek kita bisa Komunikasi Secara Online kok. Jadi Tenang, Dunia sudah berubah dan makin berkembang, tidak ada lagi batasan bagi kita, semua bisa dilakukan melalui internet.
Satu yang terpenting, perlindungan penyakit kritis.
Salam hangat,
Petrus Jakub
Allianz Indonesia
SMS/WA: 08567810321
petrusjakub.asn@gmail.com